11 Cara Mendapatkan Uang dari Internet untuk Pemula 100% Berhasil

Hukum Mengucapkan Selamat Hari Natal dalam Islam. Indonesia adalah negara yang terkenal dengan perbedaannya yang bergam. Salah satunya adalah perbedaan antar umat beragama. Gak nyangka kan tiba-tiba udah hari natal aja. Mungkin dari kalian masih banyak yang bingung dan bimbang apakah baiknya harus mengucapkan “Selamat Hari Natal “ ke teman-teman, tetangga, dan saudara kalian yang nasrani?. Tentu kembali lagi kepada keyakinan dan pendapat pribadi masing-masing kan. Daripada bingung dan bimbang cotekno.com akan memberikan sedikit uraian perbincangan dari Abi Quraish Sihab dan Romo Budi yang diambil dari channel instagram matanajwa.

Abi Quraish Sihab megemukakan bahwa dalam Al-Qur’an itu, orang-orang yang mengucapkan “Selamat Hari Natal” adalah Nabi Isa AS. Nabi Isa mengucapkapkan “ Wassalamu ‘alai-ya yauma wulidtu” yang artinya “ Salam sejahtera untukku pada hari kelahiranku, pada hari dibangkitkan nanti”. Jadi tidak ada masalah sebenarnya ketika Romo mengucapkan selamat hari raya kepada saya.

Baca Juga : Review Asus ZenBook Duo 14 UX482EG, Laptop Berkinerja Tinggi dengan Layar Ganda

Baca Juga : Podcast Majukan Industri Konten Audio Yang Kian Populer

“Saya juga yakin bahwa bukan berkeyakinan persis sama dengan keyakinan saya tentang Tuhan. Saya tahu jika  ini merupakan basa-basi dalam konteks kehidupan dan kerukunan. Begitu pula ketika saya mengucapkan selamat Natal. Pasti pihak atau orang lain yakin bahwa saya tidak  berubah keimanan”. Tambahnya.

Beliau juga berpendapat bahwa hidup ini baru menjadi indah jika kita hidup harmoni. Bergembira saat kegembiraan teman kita dan bersedih saat teman kita juga sedang sedih. Itulah sebenarnya.

Jadi tidak ada salahnya ketika kita mengucapkan selamat natal.  Tetapi semua kembali dan tergantung pada keyakinan pada diri masing-masing. Memang benar kehidupan yang harmoni yang terjalin dari perbedaan agama, ras suku dan budaya lah yang selalu kita harapkan. Perbedaan antar umat beragama sering menjadi pro kontra dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga pembelajaran moderasi beragama perlu ditingkatkan agar terciptanya kehidupan yang harmonis, tentram, dan memiliki rasa toleransi yang tinggi.

Baca Juga : 3 Cara Mengembalikan Data iPhone yang Hilang atau Terhapus

Cara Memperbaiki Mobile Hotspot Disconnecting Terus di Windows 10