11 Cara Mendapatkan Uang dari Internet untuk Pemula 100% Berhasil

4 alasan Investasi Penting Bagi Generasi Millenial: Menurut para ahli keuangan generasi millenial cenderung menghabiskan pendapatannya guna kepuasan diri pribadi dibandingkan mempersiapkan dana untuk hari tua. Namun karena perkembangan teknologi dengan menyebarnya berbagai informasi terkait kebebasan finansial di masa depan banyak generasi millenial yang mengupayakannya. Berpenghasilan tinggi pada saat ini tidak menjamin kebebasan finansial di masa depan. Sehingga solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan berinvestasi.

Definisi Investasi

            Investasi,  kata itu pasti sudah tidak asing terdengar di telinga masyarakat. Namun, banyak yang  tidak mengert secara mendalam apa itu investasi sendiri. Disini penulis ingin mengulas sedikit tentang investasi itu apa?. Investasi yaitu kegiatan menanam modal baik berupa barang ataupun bangunan dengan harapan mendapat keuntungan dalam kurun waktu tertetu.

Jenis investasi dibagi menjadi dua yakni investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Investasi jangka pendek umumnya akan memperoleh keuntungan dalam kurun waktu antara satu sampai tiga tahun, contohnya obligasi, reksa dana, deposito dan pasar saham. Kemudian investasi jangka panjang yaitu investasi yang terbilang cukup lama untuk memperoleh keuntungan, contohnya investasi emas, tanah, properti dan saham dengan profil risiko agresif.

Tujuan investasi adalah untuk memperoleh penghasilan tetap dan menabung. Disamping itu juga ada faktor-faktor yang mempengaruhi nilai investasi yaitu kepercayaan terhadap pemerintah, keuntungan dan risiko, stabilitas dan ekonomi makro, dan nilai tukar serta inflasi. Sehingga perlu adanya kerjasama secara tidak langsung agar nilai investasi tetap stabil dan tidak merusak perekonomian sebuah negara.

Mengapa Investasi Penting?

            Investasi penting bagi seseorang terutama generasi millenial untuk memanagement keuangan. Berikut merupakan alasan mengapa investasi itu penting terutama bagi generasi millenial.

• Meningkatkan nilai aset dan kekayaan pribadi

Dengan berinvestasi dana yang kamu investasikan juga termasuk aset. Apabila dana tersebut berkembang maka akan meningkatkan kekayaan pribadi.

• Meraih kebebasan finansial

Kebebasan finansial adalah suatu kondisi seseorang dimana ia tidak perlu bekerja keras untuk mendapatkan uang karena sudah memiliki kekayaan yang cukup menghidupi kehidupannya dimasa yang akan datang.

• Mempersiapkan diri untuk masa depan yang cemerlang

 Dengan adaya dana yang berkecukupan, seseorang akan mampu mewujudkan semua harapan yang diimpikan.

• Latihan disiplin dalam mengelola kondisi finansial

Dengan berinvestasi tentunya membantu seseorng dalam mengelola kondisi finansial. Sehingga seseorang tersebut akan membatasi pengeluaran setiap bulannya untuk mengalokasikan dana tersebut untuk berinvestasi

• Agar membantu  negara terhindar dari inflasi

Investasi Apa yang cocok untuk  pemula?

            Berdasarkan data yang diperoleh KSEI pada Oktober 2020, bahwa demografi investor muda atau investor usia di bawah 30 tahun berjumlah 47,87 persen. Hal ini menandakan bahwa anak muda saat ini telah sadar atas kesehatan finansial sejak dini. Pada saat ini banyak investasi yang dapat masyarakat pilih. Namun, dalam memilih investasi harus disesuaikan dengan kemampuan pribadi. Lalu investasi apa yang cocok untuk pemula?. Penulis akan membahas jenis investasi apa yang dapat dipilih bagi pemula

• Reksa Dana

Reksa dana merupakan wadah bagi investor yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung besar kecilnya risiko dari instrumen penanaman modal seperti saham ataupun obligasi di banyak perusahaan. Reksa dana ini di dalamnya terdapat beragam manajer investasi yang akan membantu investor dalam mengelola asetnya.

• Emas

Emas telah lama menjadi primadona bagi semua kalangan masyarakat. Emas juga menjadi jenis investasi paling mudah dan diminati untuk berinvestasi. Sampai saat ini penanaman modal pada emas masih tergolong aman karena harganya selalu mengalami kenaikan.

• Obligasi

Obligasi dapat dikatakan mirip dengan saham. Bentuknya yaitu berupa lembaran kertas perjanjian yang berisikan nominal serta ketentuan persentase bunga. Hal yang membedakannya yaitu hasil dari obligasi cenderung dinamis. Ada dua jenis obligasi yaitu obligasi pemerintah dan obligasi perusahaan. Obligasi pemerintah akan diterbitkan oleh pemerintah dan obligasi perusahaan diterbitkan oleh perusahaan tertentu baik berupa perusahaan BUMN maupun swasta.

• Saham

Saham tidak hanya dimainkan oleh investor besar saja. Namun, investor pemula pun sudah bisa membeli saham saat ini. Bahkan pada saat ini terdapat aplikasi sekuritas yang menawarkan modal awal saham sebesar 100 Ribu rupiah.

            Investasi merupakan salah satu hal yang dapat generasi millenial lakukan sebagai upaya untuk memanagemen keuangan dengan baik. Namun, perlu ditekankan bahwa investasi harus dilakukan karena keinginan diri sendiri bukan mengikuti tren yang dilakukan oleh orang lain. Sehingga tidak akan menimbulkan kerugian untuk diri sendiri. Dalam berinvestasi, seseorang harus cermat dan fokus dalam membaca keadaan market sehingga terhindar dari yang namanya kerugian dan hasil investasi dapat berbuah manis dikemudian hari.

Tetap Kunjungi www.contekno.com dan dapatkan informasi menarik lainnya!!!